Minggu, 20 Maret 2011

Buah Tin dan Zaitun

Oleh : dr. Ummu 'Aisyah

بسم الله الرحمن الرحيم
( Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun ) وَالتِّينِ وَالزَّيْتُون,

Tidaklah Allah bersumpah atas nama sesuatu, pastilah hal tersebut adalah sesuatu yang memiliki keistimewaan besar. Dalam ayat ini adalah buah Tin dan Zaitun. Ternyata memang buah Tin dan Zaitun memiliki khasiat yang luar biasa melebihi buah-buahan lainnya.


Buah Tin

Buah yang juga dikenal juga dengan nama buah Ara atau Figs ini banyak dijumpai di negara-negara Arab. Buah ini dapat dikonsumsi oleh semua kalangan termasuk anak-anak karena mudah dicerna oleh alat pencernaan, rasanya manis dan mengenyangkan seperti korma. Selain lezat, buah Tin juga memiliki khasiat yang tinggi.
Menurut Ibnul Qoyyim, Buah Tin memiliki banyak khasiat, diantaranya dapat mengurangi penyakit sesak nafas, membersihkan hati dan limpa, juga pengencer dahak, serta memberi khasiat yang baik pada tubuh, sebagai langkah pencegahan untuk melawan racun di tubuh kita.

Kandungan
Unsur yang terkandung dalam buah Tin di antaranya adalah karbohidrat, protein, dan minyak, yodium, kalsium, potassium, fosfor, zat besi, magnesium, fosfat, chlorin, vitamin A, vitamin C, serta asam malic dan nicotinic ( telah diteliti oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat ).

Selain itu, juga mengandung polyphenols yang tinggi berfungsi sebagai antioksidan dalam melawan radikal bebas dalam tubuh yang menyebabkan kanker. Unsur lain yang menjadi bahan anti kanker, yaitu benzaldehyde dan coumarins juga ada pada buah Tin. Benzaldehyde telah terbukti mampu bertindak sebagai bahan anti tumor dan coumarins adalah zat yang bermanfaat untuk merawat kulit dan kanker prostat ( kandungan tersebut telah diteliti oleh para ahli dari Institute of Physical and Chemical Research di Tokyo, yang disebutkan dalam jurnal yang dimuat website Cancer Cure Foundation ).

Zat sejenis alkalin yang juga terkandung pada buah Tin, mampu menghilangkan keasaman pada tubuh. Zat-zat aktif lainnya adalah sejenis zat-zat pembersih yang bisa dipakai untuk mengobati luka luar dengan cara melumurinya.

Dan hasil penelitian lainnya, dari Prof. J. A Vinson di Universitas Scranton Amerika Serikat membuktikan bahwa, buah Tin mengandung khasiat yang tinggi jika dibandingkan dengan buah-buahan yang lain. Buah Tin tidak mengandung garam, lemak dan kolesterol, tetapi mengandung lebih tinggi kalium, zat besi dan serat. Serat terlarut bisa membantu gula dalam darah dan mengurangi kolesterol dalam darah dengan mengikatnya di dalam saluran pencernaan, manakala serat tidak larut, dapat melindungi dan mencegah kanker usus besar (koion). Makanan yang kaya akan serat mampu mengurangi berat badan, oleh karena itu Buah Tin juga sangat sesuai mengatasi masalah berat badan.

Manfaat
Dari unsur - unsur yang terkandung di dalam buah Tin diatas, dapat kita simpulkan mengenai manfaat yang bisa diambil darinya, yaitu antara lain :

- anti anemia.
- anti kanker
- anti oksidan
- mengendalikan nafsu makan dan membantu usaha penurunan berat badan.
- mengurangi kolesterol jahat, menguatkan jantung
- menguatkan hati dan limpa
- menormalkan pernafasan bagi penderita sesak nafas.
- mengobati sulit buang air besar
- mengontrol tekanan darah dan kadar glukosa darah
- perawatan kulit


Buah Zaitun

Zaitun (Olea Europaea) dapat tumbuh dengan baik pada daerah yang memiliki iklim yang mirip dengan daerah Mediterania. Pohonnya berupa semak yang selalu berwarna hijau, dengan tinggi 8 – 15 meter. Daun berwarna hijau keperakan berukuran panjang antara 4 – 10 cm, lebar 1 – 3 cm. Memiliki bunga yang berwarna putih dan buah yang berukuran 1 – 2, 5 cm. Biasanya panen dilakukan saat buah masih berwarna hijau, atau ketika buah sudah masak. Ciri buah masak adalah jika buah tersebut sudah berubah warna menjadi ungu gelap (untuk jenis zaitun hitam).

Zaitun dapat dikonsumsi secara langsung, ataupun diawetkan terlebih dahulu dengan cara fragmentasi. Dan sebelum difragmentasi, buah dikemas dalam larutan garam. Buah yang dikalengkan memiliki warna hitam karena pengaruh bahan kimia yang dicampurkan.

Kandungan
Minyak Zaitun memiliki kandungan vitamin E, vitamin K, asam lemak antara lain asam oleat atau omega 9 (79%), asam palmitat atau asam lemak jenuh (11%), asam linoleat atau omega 6 (7%), asam stearat (2%), dan lain-lain sebesar 1%.

Menurut Dr. Ir. Alsuhendra MSc, pakar biokimia pangan dan gizi Universitas Negeri Jakarta (UNJ), tingginya kandungan asam lemak tak jenuh –khususnya asam lemak tak jenuh dengan ikatan rangkap tunggal di mana di dalamnya terdapat asam oleat atau omega 9 dan juga asam linoleat atau omega 6, yakni mencapai 65-85 persen– membuat minyak zaitun banyak digunakan di bidang kesehatan. Lebih jauh, alumnus Institut Pertanian Bogor ini menyebutkan asam lemak tak jenuh dengan ikatan rangkap tunggal ternyata memiliki keunggulan, yakni lebih sulit teroksidasi.

Dengan sifat ini maka jika dioleskan ke kulit maka kulit akan terlindungi dari sinar matahari dan tidak akan terpicu menjadi kanker atau tumor. Jika dikonsumsi manfaat zaitun erat dengan kandungan omega 9. Omega 9, jelasnya, mampu menekan low density lipoprotein (LDL) atau yang akrab dikenal dengan kolesterol jahat dalam tubuh dan menaikkan kadar high density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik.

Manfaat
Berdasarkan hasil penelitian berbagai pakar kesehatan di berbagai negara, dapat disimpulkan bahwa mengkonsumsi minyak zaitun bisa memberikan manfaat bagi tubuh diantaranya :

- Mengurangi serangan penyakit jantung koroner
- Mengurangi Resiko Terjadinya Penyumbatan (Trombosis) dan Penebalan (Arteriosklerosis) Pembuluh Darah
- Menurunkan kadar kolesterol darah
- Menurunkan tekanan darah dan gula darah
- Anti kanker ( kanker kulit, kanker kolon, kanker rahim, kanker payudara, dsb)
- Mengurangi asam lambung pada penyakit tukak lambung
- Mengandung lemak yang serupa dengan khasiat ASI
- Mengurangi Peradangan Sendi
- Perawatan kulit (melembabkan, meremajakan, menghaluskan dan mengencangkan kulit), kuku dan rambut (merawat kulit rambut dan membunuh kutu)


http://cintaherbal.wordpress.com/2009/05/31/hasil-penelitian-pakar-kedokteran-tentang-minyak-zaitun/


Tidak ada komentar: