Rabu, 09 Maret 2011

Ingin Cepat Hamil


Umumnya setiap pasangan yang menikah ingin cepat hamil/punya keturunan. Selain terus berdo'a, ada baiknya juga di iringi dengan usaha.
Berikut ada beberapa tips yang dapat dicoba:

Tips # 1. Melakukan hubungan seks sebelum ovulasi (bukan setelahnya).
Terkadang pasangan menjadi bingung tentang waktu terbaik untuk berhubungan seks dalam hubungannya dengan ovulasi. Masa subur adalah gap/celah yang kecil setiap bulannya karena sel telur rata2 hanya mampu bertahan selama 24 jam. Sedangkan sperma, di sisi lain, akan hidup selama tiga sampai lima hari (rata-rata 48 jam). Inilah sebabnya mengapa berhubungan seks dua atau tiga hari sebelum ovulasi akan meningkatkan kesempatan untuk hamil. Jangan menunggu sampai hari ovulasi baru melakukan hubungan seks.

Tips # 2. Lakukan hubungan seks tiga kali seminggu.
Berhubungan seks secara teratur adalah cara terbaik untuk hamil. Pasangan sering mencoba mengira2 sendiri waktu suburnya terus melakukan hubungan seks. Padahal sebetulnya agak sulit untuk melakukan itu. Memang benar bahwa seks yang tidak dalam masa ovulasi tidak akan menghasilkan kehamilan. Namun, karena perempuan tidak selalu berovulasi, maka dengan melakukan hubungan seks tiga kali seminggu akan membantu mengkover kemungkinan2 lolosnya masa subur (ovulasi).

Tip # 3. Berhubungan seks secara happy.
Kadang-kadang saat pasangan sedang mencoba untuk hamil, seks menjadi suatu pekerjaan yang memaksa , apalagi ada desakan dari mertua yang ingin segera punya cucu, maka hubungan seks bisa seperti mesin. Buat suasana yang romantis atau mencoba sesuatu yang berbeda untuk saat berhubungan seks. Beberapa peneliti percaya bahwa orgasme saat melakukan hubungan seks meningkatkan kemungkinan untuk hamil. Gerakan spasmik rahim saat orgasme akan membantu menarik sperma ke dalam rahim dan rgasme dapat meningkatkan jumlah sperma laki-laki.

Tip # 4. Berhubungan seks dengan posisi agar sperma tetap berada di dalam vagina.
Posisi misionaris (klasik) adalah posisi yang baik untuk digunakan ketika mencoba untuk hamil. Hindari posisi di mana perempuan itu berada di atas. Gravitasi akan memungkinkan sperma bocor keluar dengan posisi tersebut. Juga coba tempatkan bantal di bawah pinggul untuk membantu memiringkan panggul dan menjaga sperma masuk lebih dalam lagi dan tidak keluar. Jangan bangun sesaat setelah berhubungan seks. Cobalah untuk rileks dan memungkinkan sperma untuk tinggal di vagina selama mungkin.

Tips # 5. Jangan mengandalkan metode Kalender untuk memprediksi ovulasi.
Banyak pasangan yang sudah tahu bahwa ovulasi kira2 terjadi di hari ke 14 haid, sehingga itulah waktu yang tepat untuk melakukan hubungan seks. Ini tidak sepenuhnya benar, karena hal diatas didasarkan pada metode kalender dengan asumsi bahwa siklusnya teratur selama 28 hari dan ovulasi terjadi pada pertengahan siklus. Kenyataannya banyak wanita tidak berovulasi pada hari ke 14 haid. Sebaiknya gunakan tips 6

Tip # 6. Gunakan kit prediksi ovulasi atau monitor kesuburan.
Menggunakan kit ovulasi untuk memprediksi kapan akan terjadinya ovulasi akan meningkatkan peluang untuk hamil. Metode2 deteksi ovulasi lainnya bagi banyak wanita terlalu membingungkan seperti metode suhu basal atau kalendar. Kit prediksi Ovulasi bekerja dengan cara mendeteksi LH surge (lonjakan kadar LH) 24- 48 sebelum ovulasi. Mereka relatif mudah digunakan dan biasanya akurat untuk memprediksi ovulasi.

Tip # 7. Tidak bergantung pada kesuburan tabel kesuburan (tabel suhu basat tubuh) untuk memprediksi ovulasi.
Tabel kesuburan untuk melacak ovulasi memiliki kekurangan, karena ovulasi tidak terjadi pada waktu yang sama setiap bulannya. Kit prediksi ovulasi akan lebih membantu.

Tip # 8. Tidak merokok, minum alkohol, atau penyalahgunaan obat-obatan.
Obat-obatan, alkohol dan rokok dapat mempengaruhi kesuburan. Hal ini juga akan mempengaruhi kehamilan (jika natinya hamil) . Penting untuk berhenti merokok atau menggunakan obat-obatan dan alkohol sebelum hamil. Serta pastikan mengkonsumsi vitamin sebelum hamil terutama asam folat atau vitamin prenatal lainnya

Tip # 9. Jangan mencoba terlalu lama untuk hamil.
Sebagian besar pasangan bisa hamil dalam waktu satu tahun menikah dengan melakukan hubungan seks secara teratur. Jika belum hamil dalam waktu satu tahun konsultasikan ke dokter spog untuk meminta nasihat.

Bicara mengenai jenis kelamin bayi, hasil penelitian dr.Shettles adalah cara yang paling banyak digunakan untuk merencanakannya, meskipun tidak akurat 100%.

Seperti kita ketahui kromosom wanita adalah XX, sedangkan laki2 XY. Jadi yang menentukan jenis kelamin adalah kromosom laki2. Dasar penelitian dr.Shettle mendapatkan bahwa sperma terdiri dari 2 jenis yaitu sperma X (untuk jenis kelamin wanita) dan sperma Y (untuk jenis kelamin laki2). Sperma X ukurannya lebih besar, lebih kuat tetapi lebih lambat dibanding sperma Y (kecil, lemah, lebih cepat).

Berdasarkan sifat2 kedua sperma tadi dilakukan cara2 sebagai berikut ini untuk mendapatkan jenis kelamin yang diinginkan.

1) Waktu yang tepat untuk berhubungan. Untuk mendapatkan kelamin wanita dianjurkan untuk melakukan hubungan 2-3 hari sebelum hari ovulasi. Cara menetukan ovulasi bisa dengan suhu basal tubuh, USG transvaginal, dengan calculator ovulasi atau dengan prediktor test kit ovulasi. Sebaliknya lakukan hubungan dekat2 waktu ovulasi jika menginginkan anak wanita.

2) Suasana (PH) vagina yang lebih asam akan membuat sperma Y mati (sifatnya lemah). Sehingga sperma yang hidup lebih banyak sperma X. Sebaliknya suasana kurang asam (alkaline=basa) lebih memungkinkan untuk kelamin laki2. Bagaimana caranya membuat suasana asam atau basa? Untuk suasana asam lakukan doucher (cebok) dengan asam cuka (asam asetat) 3% atau 4 % sedangkan untuk suasana basa bisa dihasilkan dengan soda water (banyak dijual sebagai minuman). Doucher dilakukan segera sebelum berhubungan. Untuk asam cuka minta tolong dibuatkan oleh apotik jangan pakai asam cuka makanan, harus diencerkan sampai dosis diatas.

3) Posisi berhubungan dan dalamnya penetrasi saat ejakulasi. Posisi woman on top lebih menguntungkan buat sperma yang kuat (sperma X), sedangkan sperma Y akan lebih unggul jika wanita dibawah karena lebih cepat mencapai sel telur. Semakin dalam penetrasi semakin unggul sperma Y sebaliknya penetrasi dangkal saat ejakulasi membuat sperma X lebih unggul (sperma Y banyak yang mati sebelum mencapai sel telur). Dalam bukunya Shettle menganjurkan posisi tradisional ”misionary position X rated” untuk bayi wanita dan posisi ”dog style” jika menginginkan anak laki2.

4) Orgasme wanita. Ini berhubungan dengan PH. Saat orgasme vagina akan mengeluarkan substansi yang akan membuat suasana vagina lebih alkaline/basa sehingga lebih memungkinkan bayi laki2. Makanya kalau kepingin anak perempuan ya nggak usah sampai orgasme…

5) Jumlah sperma yang lebih banyak lebih membuka peluang kelamin laki2. Shettle menganjurkan 3 hal : pertama jika ingin bayi laki2 usahakan jangan hubungan 3-4 hari menjelang hari target berhubungan (1-2 hari sebelum ovulasi) tujuannya agar volume sperma jadi maksimal. Kalau ingin bayi wanita lakukan hubungan setiap hari dari mulai haid stop terus berhenti 3 hari menjelang ovulasi. Kedua jika ingin bayi laki2, calon bapak nya dianjurkan pakai celana yang longgar2 biar adem tu zakaria. Sehingga sperma Y bias lebih survive. Jangan lakukan sebaliknya yaitu memakai celana ketat, tidak direkomendasikan, karena akan menurunkan kesuburan secara keseluruhan. Ketiga untuk anak wanita bapak2 dianjurkan untuk mandi air hangat sebelum berhubungan.

6) Terakhir Shettle menganjurkan bapak2 untuk minum kopi ber-caffeine tinggi jika menginginkan anak laki2. Nggak jelas alasannya. Ntah pesan sponsor atau nggak. Diduga saja caffeine dalam kopi akan membuat sperma Y lebih segar.

Ada banyak tips lainnya, dan hal tersebut diatas adalah teori hasil dari penelitian manusia, 'ala kulli hal, hanyalah Allah yang menentukan segala sesuatunya. Allahua'lam

Read more: http://www.drdidispog.com/2008/08/merencanakan-jenis-kelamin-bayi_13.html
http://www.drdidispog.com/2010/04/tips-supaya-cepat-hamil.html

Tidak ada komentar: