Sabtu, 12 Maret 2011

Habbatussauda

Oleh : dr. Ummu 'Aisyah

Dari Abu Hurairoh rodiyallohu'anhu, mendengar bahwa Rasulullah sholallohu'alaihi wa salam bersabda,
" Sesungguhnya di dalam Habbatussauda terdapat obat bagi segala macam penyakit, kecuali Al-Sam, yaitu maut"
(Hadits ini diriwayatkan oleh Bukhari(10:118-119); Muslim(7:25); Ibnu Majah(2:342); Tirmidzi (2:3); dan Ahmad(2:241))

Habbatussauda banyak dikenal dengan berbagai nama diantaranya black seed, black caraway, black seed, natura seed, jintan hitam, black cumin, nigella sativa, kaluduru, temu ireng, dll.

Habbatussauda’ adalah sejenis rempah-rempah yang dapat digunakan sebagai tanaman obat. Rempah ini berbentuk butiran biji berwarna hitam yang telah dikenal ribuan tahun yang lalu dan digunakan secara luas oleh masyarakat Timur Tengah untuk mengobati berbagai macam penyakit, hal ini tercatat dalam banyak literatur ahli pengobatan terdahulu seperti Ibnu Sina (980 - 1037 M), Al-Biruni (973-1048 M), Al-Antiki, Ibnul Qayyim dan Al-Baghdadi.

Anatomi biji habbatussauda
Anatominya seperti biji-biji lainnya secara umum yaitu merupakan perombakan dan propagasi unit dari Spermatophyta (tanaman berbiji), Gymnosperma (conifer / jarum dan kultivarnya) dan Angiosperma (tanaman berbunga). Biji-biji yang matang, ovulenya subur. Ovule adalah struktur dari tanaman berbiji yang berisi gametophyte betina dengan sel telur, dikelilingi oleh nucellus dan 1-2 integumen. Dalam angiospermae penyuburan / pembuahan ganda menghasilkan bentuk embrio diploid dan endosperma triploid.

Anatomi secara Makroskopik
Biji agak keras, kedua ujungnya meruncing, bersudut 3 sampai 4, panjang 1,5 mm sampai 2 mm, lebar lebih kurang 1 mm permukaan luar berwarna hitam kecoklatan, hitam kelabu sampai hitam, berbintik-bintik, kasar, berkerut, kadang-kadang dengan beberapa rusuk membujur atau melintang.
Pada penampang melintang biji terlihat kulit biji berwarna coklat kehitaman sampai hitam, endosperm berwarna kuning kemerahan, kelabu, atau kelabu kehitaman; lembaga berwarna kuning pucat sampai kelabu.

Anatomi secara Mikroskopik

- Biji jintan hitam
Kulitnya terdiri dari :
Epidermis luar terdiri dari selapis sel yang termampat, bentuk memanjang, kadang-kadang berupa papila pendek, dinding tipis, warna coklat muda atau coklat kehijauan.
Di bawah epidermis terdapat beberapa lapis sel parenkimatik, bentuk memanjang, tidak berwarna atau berwarna kehijauan; pada tiap rusuk diduga tedapat berkas pembuluh, phloem dan xylem sukar dibedakan karena selnya termampat; pada daerah ini sel parenkim di bawah epidermis tidak termampat dan selnya besar berbentuk polygonal; kemudian berturut-turut terdapat selapis sel berbentuk persegi empat, berdinding tipis, tidak berwarna atau berwarna kehijauan, di dalam sel terdapat hablur berbentuk prisma besar, kadang-kadang hampir memenuhi ruangan sel, pada penambahan asam klorida pekat P hablur tidak larut; selapis sel berbentuk palisade, tinggi lebih kurang 65 μm, tersusun sangat teratur, dinding tangensial dalam dan dinding radial sangat tebal, warna agak kekuningan dan tidak berlignin, lumen sangat kecil terdapat di ujung bagian luar, berbentuk trapesium atau bundar telur, warna coklat kekuningan; selapis sel parenkimatik, bentuk persegi empat tidak teratur, dinding tipis, sel jernih.

Epidermis dalam terdiri dari selapis sel berbentuk persegi empat tidak teratur, sel agak besar, lumen jernih, dinding berwarna coklat berpenebalan jala, dinding tangensial dalam lebih tebal. Endosperm terdiri dari sel berbentuk polygonal, dinding tipis, tidak berwarna, penuh berisi butiran aleuron dan tetes-tetes minyak.

*Embryo sel nya lebih kecil dari sel endosperm, dinding tipis, berisi butir aleuron dan tetes-tetes minyak.

- Serbuk
Warna kelabu kehitaman. Fragmen pengenal adalah fragmen epidermis luar yang termampat dan berpapila pendek, fragmen sel palisade terlihat tangensial; fragmen kulit biji; fragmen epidermis dalam; fragmen sel berhablur terlihat tangensial; fragmen endosperm dan fragmen sel parenkimatik di bawah lapisan palisade.

Manfaat Habbatussauda

1. Memperkuat sistem kekebalan tubuh dari serangan Virus, Kuman dan Bakteri
Habatussauda dapat meningkatkan jumlah sel-sel T yang baik untuk meningkatkan sel-sel pembunuh alami. Efektivitasnya hingga 72% jika dibandingkan dengan plasebo hanya 7%.
Habbatus sauda’ juga mengandung asam lemak tak jenuh, Linoleic dan asam Gammalinolen yang menstabilkan membran sel dan Prostaglandin sebagai penghambat radang.
Dengan demikian, mengkonsumsi habbatussauda dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dari serangan virus, kuman dan bakteri penyebeb radang.

2. Meningkatkan fungsi otak (daya ingat, konsentrasi, dsb)
Dengan kandungan asam linoleat (omega 6) dan asam linoleat (omega 3), Habbatussauda merupakan nutrisi bagi sel otak untuk meningkatkan daya ingat dan kecerdasan. Habbatussauda’ juga memperbaiki mikro (peredaran darah) ke otak dan sangat cocok diberikan kepada anak usia pertumbuhan dan lansia.

3. Meningkatkan bioaktivitas hormon
Hormon adalah zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin yang masuk dalam peredaran darah. Dalam tubuh manusia terdapat berbagai jenis hormon di ataranya hormon reproduksi yang berhubungan dengan gairah seksual. Salah satu kandungan Habbatussauda adalah setrol yang berfungsi sebagai sintesa dan bioaktivitas hormon.

4. Menetralkan racun dalam tubuh
Racun dapat menganggu metabolisme dan menurunkan fungsi organ penting seperti hati, paru-paru dan otak. Gejala ringan keracunan dapat berupa diare, muntah, pusing, gangguan pernapasan dan menurunkan daya konsentrasi. Habbatussauda’ mengandung saponin yang dapat menetralkan dan membersihkan racun dalam tubuh.

5. Mengatasi gangguan tidur dan stress
Sapion yang terdapat pada Habbatussauda’ mempunyai fungsi seperti kortikosteroid yang dapat mempengaruhi karbohidrat, protein dan lemak serta mempengaruhi fungsi jantung, ginjal, otot tubuh dan syaraf. Sapion berfungsi untuk mempertahankan diri dari perubahan lingkungan, gangguan tidur dan dapat menghilangkan stress.

6. Anti histamin/alergi
Histamin adalah sebuah zat yang dilepaskan oleh jaringan tubuh yang memberikan reaksi alergi seperti pada asthma bronkial. Minyak yang dibuat dari Habbatussauda’ dapat mengisolasi dithimoquinone. Minyak ini sering disebut nigellone yang berasal dari volatile nigella. Pemberian minyak ini berdampak positif terhadap penderta asthma bronkial.

7. Memperbaiki saluran pencernaan
Habbatussauda mengandung minyak atsiri dari minyak volatif yang telah diketahui manfaatnya untuk memperbaiki pencernaan.

8. Melancarkan air susu ibu
Kombinasi bagian lemak tidak jenuh dan struktur hormonoal yang terdapat dalam minyak Habbatussauda’ dapat melancarkan air susu ibu.

9. Tambahan nutrisi pada ibu hamil dan balita
Pada masa pertumbuhan, anak membutuhkan nutrusi untuk meningkatkan isstem kekebalan tubuh secara alami, terutama pada musim hujan anak sangat mudah terkena flu dan pilek. Kandungan Omega 3, Omega 6 dan Omega 9 yang terdapat pada Habbatussauda’merupakan nutrisi yang membantu perkembangan jaringan otak.

10. Meremajakan sel-sel kulit dan menunda proses penuaan
Kulit merupakan salah satu organ tubuh terluar yang penting. Fungsinya melindungi tubuh dari benturan fisik, kuman dan jamur. Habbatussauda’ sangat baik untuk menjaga kelembaban, kehalusan dan keremajaan kulit.

11. Nutrisi bagi lansia dan food suplement
Habbatussauda kaya akan kandungan nutrisi sebagai tambahan energi sangat ideal untuk orang yang berusia lanjut, terutama untuk menjaga daya tahan tubuh dan revitalitas sel otak agar tidak cepat pikun. Habbatussauda’ mengandung 15 macam asam animo penyusun isi protein termasuk di dalamnya 9 asam amino esensial. Asam amino tidak dapat diproduksi oleh tubuh dalam jumlah yang cukup, oleh karena itu harus diperoleh dari makanan.

12. Anti Tumor
Habbatussauda’ dapat merangsang sumsum tulang dan sel-sel kekebalan. Interferonnya menghasilkan sel-sel normal terhadap virus yang merusak sekaligus menghancurkan sel-sel tumor dan meningkatkan antibodi.

Hasil Penelitian
Dibawah ini beberapa laporan ilmiah yang menyatakan bahwa Habbatussauda memiliki kemampuan ajaib dalam mengobati:

1. Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh
Pada tahun 1993, DR. Basil Ali dengan koleganya dari College of Medicine, di Universitas King Faisal mempublikasikannya dalam jurnal Pharmasetik Saud.
Prof . G Reitmuller, Direktur Institut Immonologi dari Universitas Munich, juga mengakui bahwa habbatussauda dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat digunakan bioregulator sehingga dapat dijadikan obat untuk penyakit yang menyerang kekebalan tubuh, seperti kanker dan AIDS.
Penelitian dari Cancer Immuno-biology Laboratory, south Carolina juga melaporkan bahwa Habbatus sauda’ menstimulasi sumsum di tulang dan imunitas sel serta produksi interferon, melindungi sel-sel normal melawan virus perusak sel, melawan sel tumor dan meningkatkan jumlah anti bodi yang memproduksi sel B.
Dan penelitian dari US Patents Sections, Antirival Agents Bulletin ed.5,482,711 juga melaporkan hal yang serupa.

2. Anti histamin, anti-oxidant, anti-biotic, anti-mycotic
Hal ini sebagaimana yang dilaporkan oleh penelitian Study of Oil Black Seed on Humans, American Scientists.
Pada tahun 1992, Jurnal Farmasi Pakistan juga melaporkan hasil penelitian yang membuktikan minyak volatile lebih ampuh membunuh strain bakteri V Cholera dan E Coli dibandingkan dengan antibiotik seperti ampicilin dan tetrasiklin.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Nirmal Chakravaty MD pada tahun 1993 pun membuktikan kristal dari negelone memberi efek suppresive. Kristal-kristal ini dapat menghambat protemkinasi C, sebuah zat yang memicu pelepasan histamin.
Dan Dr. Med. Peter Schleincher, ahli immonologi dari Universitas Munich yang melakukan pengujian terhadap 600 orang yang menderita alergi, juga melaporkan dengan hasil yang cukup meyakinkan, 70 % yang menderita alergi debu, serbuk, jerawat dan asthma sembuh setelah diberi minyak Habbatussauda.

3. Melancarkan ASI
Laporan ilmiah ini dimuat dalam literatur penelitian Universitas Sotchetstroom tahun 1989.

4. Terkandung banyak unsur penting
Habbatussauda mengandung banyak sekali unsur penting bagi tubuh, antara lain protein, karbohidrat, Asam Lemak Esensial, Sterol terutama beta sitosterol yang dikenal sebagai anti kanker, vitamin A, B1, B2, C dan Niacin juga mineral seperti calcium, potassium, iron, magnesium, selenium, magnesium, zinc, dan masih banyak lagi selainnya. Hal ini dilaporkan oleh Food Chemistry, Phytochemichals of Nigella Sativa Seeds.

Dan masih banyak lagi laporan ilmiah lainnya.
Sungguh benarlah apa yang telah disampaikan Rosululloh sholallohu'alaihi wa salam bahwa pada habbatussauda terdapat obat bagi segala macam penyakit kecuali maut, masya Allah.

Sumber :
http://cintaherbal.wordpress.com/2009/07/23/multi-khasiat-habbatussauda-nigella-sativajinten-hitam/
http://cintaherbal.wordpress.com/2009/02/24/beberapa-kajian-ilmiah-habbatus-sauda-yang-dipublikasikan/

Tidak ada komentar: